Thursday, September 19, 2013

St. Ress [Saint Ress Alias Stress]


Thursday, September 19, 2013

Prolog:           Jreeeenggg! [kunci A-Minor/Am]
                     Alkisah hiduplah
                     ....................................
                     Ijin ngeposting ga in English ya? [pleaseeee ini bukan kemenyek alias ratu gaya], Why I wrote in English recently itu karena saya pengen improve sajah [walopun skor IBT ga ngimprove-improve!]. Sesuai judul di atas, saya lagi setresss akut. Daripada makin setresss akibat pengen nulis masih kudu buka translate.google.com ‘n thefreedictionary.com, so I only say what I wanna say. Peace, love and gaullllllllllll! *pake bando polkadot warna pink*



Eciiiiyeee-ciyyyeee-uyeeeee-gluckkk-uhukk-srot-srotttttt-hachiiiiing, foto capa tuuuuuuhhhh? Cuit cuittttt...
Asololeeeeeeee...
*nyetress-in-da-morning*

Iya, sapa tadi yang jawab keset? Arum manis? Rambut? Rambut? Iya yang jawab rambut, Anda berhak maju sampai Stasiun Tokyo – terima $2000 jika melewati START, pajak ditanggung pemenang [andai maen ginian bisa keluar uang beneran, CV kerjaan mana ada yang mau bikin! *sambil kipas-kipas sate bekicot*]

‘n skenario ngayalisasi dilanjutkan ke..
Iki Bapak, gawe hapene kongcone Bapak. Tolong Bapak kirimono pulsa – blaaaaaaaa
*ala-penipuan*

Fokus! >_____________________________<

Okeh, itu foto rambut saya! [ciyeeh “SAYA” jare!! Harap maklum apabila di postingan kali ini terjadi labil kata antara Saya, Hamba, Beta, Gue, Daku ataupun Aku – intine lek podo seh rek!].

Yup [halooo, Joep!], itu rambut abis ketiban cat sekaleng plus keplindes triplek kayu impor dari Amazon di Depo Bangunan. Semprotkan sedikit hairspray Barbara yang gambar model di kalengnya ga berubah mulai jaman dajjal [baca: dakjal] masih prosotan ampe naik kursi roda sebagai sentuhan akhir, maka sempurnalah rambut Clear Anda! [spongsor, bok!].

Okay -- better we stop! -_________________________-

Bukannya tanpa sebab-musabab [eww!] saya ngupload itu keset kamar [arti: tempat ngulet-ngulet kaki biar kering ‘n ga kotor, biasanya ditaruh di depan pintu gitu – kalo kasus di rumah saya keset seringnya dipake pus-pus bubuk terus terbang ke dreamland – meonggggg wussss :P].

Semakin dipikir, hidup gue sama ruwetnya sama itu keset. Coba zoom-in 900%, segala warna benang ada di situ. Yah, walopun didominasi merah ma putih [keset juga bisa nasionalis!] tapi mau cari warna laen juga ada kok. Suwer!. Tuh benang juga pada nglindes satu sama laen, awut-awutan kaya’ Om Grandong, ga jelas mana tulisan start ma finishnya [emang gerak jalan Agustusan?], galau luar biasa wes pokoknya tuh benang. Ibarat kuis labirin di majalah Bobo or Mentari Putra Harapan [duh, bahkan majalah bisa punya nama mulia gini sih! *garuk-garuk mata], mau sampe mampus juga ga bakal nemu.

Intinya, di usiaku yang 27 my age ini... [tuwek!], semua kontroversi kehidupan tumplek blek jadi dua – eh, satu.. . Saya ga bisa sebutin satu-per-satu [udah berapa kali gue nyeplos kata SATU ya? *semua berpikir*]. I know, I know – I said I would try to be honest on one of my early posts. Tapi mengingat, memperhatikan, menimbang dan memutuskan, blog ini kan fully accessible kan ya? [yoiyolah! grrrrrrr]. Duh ate ngomong ga iso ngeshare ae jan angele!.. >_<

Masalah kok pake banget gini.
Masalah pribadi [eyaaaa!].
Masalah keluarga [eyaaaaaaaa!!].
Masalah bangsa dan negara [eyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!] -- ala Mr. Tukul!
Tumplek-blek-blak-bluk-blokkkk... .
Quarter life crisis kok ga mari-mari seh??????!!!!.
Apa perlu ada turunan Veronica Decides To Die-nya Pak Coelho?? *nguntal kursi minum Baygon khusus kecoa*

TEWUR-MODE-ON

Yang bilang masalah seruwet ini bisa terwakilkan oleh kata GALAU gue timpuk!.
Ayo sini! *sambil lempar batu sembunyi perut*.

Duh, andai saya bisa sepositif simbol plus “+”, then I can be forever young *wkwkwk nggilani ngayale!*. Oh ya, saya memutuskan untuk meng-unlike fanpage Mario Teguh yang udah saya ikuti selama puluhan tahun [bohong!]. Tepatnya puasaan kemaren sih. Baru kan ya? Kurma aja masih ada yang jual kok.. [sumpah di Avia kemaren]. I’m sorry Bapak, the more I think, kata-kata Bapak terlalu indah untuk diyakini oleh seorang yang hina lagi dina lorenza seperti saya ini *sambil petik kecapi ‘n nimpuk gendang terus koploan – loh?*

Ya Allah, tolong Baim Ya Allah!.
Pintu udah ketutup semua. Ga cuman ketutup, mungkin udah kekunci terus kuncinya dibawa Bu Joko *halah!*
Mau panggil tukang kunci juga ga cukup 50-rebu.
Mau dobrak ala-ala film action Hongkong ga pede. Sabuk hitamnya luntur waktu dikucek pake klerak kemaren.
Mau maen tembus kaya’ hantu juga beda material. Sono kayu, sini kulit tulang bercampur gajih – busettttt... *nyengir liat lemak di badan*

The point is ini beneran amsyong.

END-STAGE.

Anfal.

Stadium VIII [delapan!].

[selip-selipin komen aaah: Berharap ini dasar jurang dah!. Kalo udah remuk di dasar jurang kan paling ga udah mentok alias ga bisa jatuh lagi, ga bisa nyemplung lagi selain bangkit, ambil tali, bunuh diri, talinya putus, tak jadi mampus.. *halah* maksudnya ambil tali buat bikin wall climbing -- maksudnya bangkit getooo Pak!]

Andaikan oh andaikan -- masuk Rumah Sakit Jiwa bisa modal nyengir ala kuda poni doang. Ga perlu surat rujukan, ga perlu nunjukin KTP, SIM, kartu pelajar apalagi surat gadai. ‘n yang penting ga perlu setor deposit untuk biaya charging energi [tidur] ma charging perut [makan]. Oh, andaikaaaaaaannnnnnnnnnnnn... .

*NANGIS*

Ya Allah, kenapa ini? Kenapa itu? Kenapa hamba? *melow*
Ini hukuman apa ujian Ya Allah??
Beri pertanda, beri petunjuk Ya Allah... .
Ampun Ya Allah, ampuuuunnn... .

Hu-u-uuuuu....

*NANGIS-LAGI*
[tali mana tali? Eh, tisu mana tisu? Srooooooooottttt]  

P.S:    Ini harusnya postingan surem kok jadi kesannya ga dramatis blas gini sih?. *kucek rambut kusut terus dibilas terus dijemur di panasan terus angkat terus setrika -- cuci+kering+setrika Rp. 4.000,-/kg, antar jemput tambah Rp. 3.000,- untuk dalam kota, sedia pulak badut ultah -- bisa berbagai macam sulap kuno ‘n modern. Hubungi Pak Tarno dibantu yaaaaaakkk prok-prok-prok!*

Monday, September 16, 2013

Good Doctor – 굿닥터


Saturday, August 24, 2013

Have you Guys found about dramacrazy.net being shut down?. In addition, it PERMANENTLY shut down. I believe I’m not the only one feeling dissappointed since here in Indonesia, we have no many working links to watch K-Drama online. But wait, the virus seemed to have globally spread. I found another link as soon as I insisted to finish watching Gu Family Book. And thank God, it works! J

So again, I killed 2 titles in less than a week. Both were worth to watch. Gu Family Book (24 episodes) and Flower Boy Next Door (16 plus 2 extra episodes). I decided to add When A Man Loves to my playlist after getting hooked onto one of its original sound tracks [Introduction To Love by Baek Ah Yeon] but then gave up at 4th episode. The storyline, the way the lead female role acted. Arrrrghhh *despairing*. Song Seung Heon oppa “I know you deserve better!” *grinning*.
[Update: I thought I was the only one yet I found hundred negative credits for SSK’s acting as mine (on YouTube). Even a certain user brought out a new term to describe how monotonous her expression was à MONOPRESSION *LOL*].

I googled, looking for any recommendable drama. The result was so bias. I decided to stay on dramaload.com and gooddrama.net page, tried to pay more attention to “Recent Drama” bar. And there was Good Doctor, provoked me to at least visit and read its short synopsis/summary. I hesitated. All this time, I’m never willing to watch any uncompleted drama. I believe it’d only kill me if the drama itself hasn’t finished airing in South Korea yet. But then, without too much more thinking, I went back to the page and hurriedly clicked the “Watch Good Doctor Episode 1” link JJ


Good Doctor is the FIRST and the ONLY K-Drama – to date – [of] which:
1.      I started to watch without waiting it to be completed.
2.     I eagerly wait for its newest episode to be uploaded on Tuesday and Wednesday morning/noon. I even check and refresh the page every few minutes.
3.     I download its videos in HD quality. So far, I’ve still collected 4 out of 20 episodes due to download size limit.
4.     Gives me no episode to not shed any single tear. Especially in early episodes when Park Si On (lead male role) was having a hard time to be accepted as a new comer/resident.
5.     Made me browse through Savant Syndrome topic just so I could deeply understand Park Si On’s character, problem and circumstance.

I know how people are anticipating new K-Drama “Heirs” this year but even right now, I already dare to pick Good Doctor as drama of the year!. Best story, best script, best character, best actor, best actress, best sound track... . All is just exceptionally the BEST!. Hmm, still 8 episodes to go LL


Park Si On, wait me.. stop the train for me.. . PALLI PALLI... :D :D

P.S:     While killing the time, I’ve just finished another ‘two-thumbs-up’ drama – Sungkyunkwan Scandal (20 episodes)! JJ this is why I could barely move forward recently – fyuhhhhhh... . Rambo, HWAITING! <3 <3