Saturday,
December 1, 2012
Semakin
dipikir..
Semakin
aku menyadari betapa annoyingnya kata ‘Whatever’ – English, ‘Terserah’ –
Indonesian, ‘Sakarep’ – Javanese!
Coba deh perhatiin – kalo ada 2 orang lagi tengkar (biasanya sih cewek :P), yang seorang sampai ngeluarin kata ‘Whatever’ (apalagi kalo dilanjutin dengan kata dan kalimat provokatif lain semacam “Emang masalah buat looo?” – *LOL*) pasti pihak yang lain langsung panas tuh ubun-ubunnya minta ditiup – huuuffftttt..
The
word itself (plus the way you say it) is really intimidating!!
Case
lain, konon – katanya kalo seorang cewek (lagi?) bilang ‘Terserah’ ke BF-nya,
makna sesungguhnya tuh – si cewek (sebenarnya) punya mau dan maksud sendiri – “So
please, don’t offer me another option!” – kurang lebih seperti itulah..
Terus
lagi, pengalaman aku and sohib-sohibku (paling sering terjadi kalo kita lagi
memilih tujuan hang out dan makan!) – kata ‘Sakarep’ pasti berujung pada
ketidakfokusan dan ujung-ujungnya malah bisa batal tuh acara kalo gak ada yang mau
ambil inisiatif dulu..
Nah
aku sendiri, dulu pas jaman kuliah paling seneng mengumbar kata “Terserah, aku
nurut ae!” – yang berarti emang bener-bener-bener terserah ke mana angin
membawa kaki kami melangkah dan mulut kami mengunyah, karena bagiku (waktu itu)
semua pilihan sama bagusnya, jadi gak akan ada penyesalan (cieh!) pada
keputusan apapun yang diambil kelompok.
Tapi
itu dulu...
Sekarang
aku cuman bilang kata ‘Terserah’ dalam urusan memilih makan – dengan alasan
yang masih kupertahankan mulai dulu: karena semua pilihan sama enaknya,
atau karena dari semua pilihan aku gak pernah tau rasanya jadi bingung mau pilih yang mana – dan kalopun
aku harus menyeploskan kata ini, pasti aku barengi dengan kalimat-kalimat
permintaan pendapat, such as: “Yang enak yang mana nih?”, “Kalo yang ini gimana?”,
sebagai bentuk ketertarikanku pada sesuatu (‘ngregani sing duwe gawe’ kalo
bahasa Jawanya!).
Jadi beneran deh, aku males pol denger kata ini sekarang!
Jadi beneran deh, aku males pol denger kata ini sekarang!
нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ ™
Kata paling nggantung sedunia..
Doesn’t
mean YES, neither NO..
Bisa
berarti lebih males dari kata MALES itu sendiri..
Kata
yang berkesan melemparkan tanggung jawab untuk memilih ke orang lain..
Kata
yang bisa langsung mengindikasikan betapa tidak inisiatifnya kita..
So,
in any case, I will avoid using this word J
P.S:
Whatever yang dimaksud di sini adalah
Whatever = Terserah (ex: “Whatever, I don’t really care!”), bukan Whatever =
Apapun (ex: “You can do whatever you want!”).